Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lahat Terindikasi Anti Terhadap Wartawan


Lahat, www.warkop.co.id

Sewajibnya Pemerintah Daerah besinergi dan saling bekerja sama dengan baik bersama media di karena tugas media melakukan sosial kontrol dan memberikan informasi yang akurat serta berimbang untuk masyarakat.

Bila Pejabat Pemerintah Daerah Alergi Kepada Media maka akan banyak penafsiran bahwa ada sesuatu yang disembunyikan yang mengarah kepada kinerja buruk. Kedatangan media menemui Kepala Dinas adalah suatu kewajiban guna membangun hubungan yang baik dan saling membantu. Tidak mungkin setiap hari kerja tidak bisa meluangkan waktu untuk beramah tamah dengan media yang datang guna bersilaturahmi

Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah salah satu produk hukum Indonesia yang dikeluarkan dalam tahun 2008 dan diundangkan pada tanggal 30 April 2008 dan mulai berlaku dua tahun setelah diundangkan.

Namun hal itu di duga tidak berlaku bagi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Lahat, hal ini dikarenakan tidak koperatif dan tidak memberikan sikap yang ramah dan santun. Beberapa Media yang ada di kabupaten Lahat merasa di permainkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Lahat, Mirza azhari ST MT.

“Hal ini terkait, setelah beberpa wartawan ingin melakukan konfirmasi namun selalu tidak ada di tempat. Saat di tanya dengan staf di kantor dinas PUPR Kabupaten Lahat, selalu jawabannya Bpk Kadis tidak ada dikantor sedang keluar,”ujar staf Dinas PUPR inisial (r).

Menurut aturan PP No 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai negri sipil (PNS) pada 31 agustus 2021. Aturan ini di antaranya mengatur hukuman atau sanksi disiplin jika PNS melanggar kewajiban.

Menurut R D selaku wartawan Emang mak itu lah kepala dinas PUPR tu cak dindak bekawan atau bersinergi dengan wartawan, padahal ado di kantor setiap di tanya dengan stafnya pasti tidak ada ditempat, padahal Kadis tersebut sedang berada di dalam ruangan nya.

“Padahal barusan terlihat oleh wartawan yang hendak menemuinya Pak Kadis itu ada di dalam lagi ngobrol bersama tamu. Kami (staf) mau mengunci pintu kak,kami cuma di suruh pak Kadis,”ungkap seorang honorer dengan ketus dan meremehkan awak media yang mau menemuinya

Sumber : R D
Redaksi : www.warkop.co.id